Amerika

Jill Stein: Hillary dan Trump Capres Paling Dibenci Sepanjang Sejarah AS

Minggu, 06 Oktober 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, BOSTON – Kandidat Presiden AS dari Partai Hijau, Jill Stein, menyerukan warga Amerika untuk tidak menyia-nyiakan suara mereka dengan memilih Hillary Clinton atau Donald Trump, dengan mengatakan bahwa kedua calon itu adalah calon yang “paling dibenci” di sepanjang sejarah Amerika.

Pernyataan Stein ini disebutkan saat wawancara dengan sebuah stasiun radio pada hari Jum’at setelah kandidat Demokrat dan Republik menggambarkan bahwa dirinya adalah pengganggu di pemilihan presiden2016.

Stein mengatakan kepada WBZ NewsRadio 1030 CBS Boston bahwa setiap suara itu berarti dalam pemilu. (Baca juga: Hillary Clinton Jauh Lebih Buruk dari Donald Trump)

“Kami mendorong masyarakat untuk tidak menyia-nyiakan suara kalian untuk dua sistem partai politik yang gagal, melainkan menginvestasikan suara kalian dalam gerakan nyata untuk perubahan yang diwakili partai kami sendiri,” katanya.

Stein dan calon presiden Libertarian Gary Johnson dikeluarkan dari debat presiden terakhir di bawah aturan ketat yang ditetapkan oleh Komisi Debat Presiden, yang dikendalikan oleh Partai Republik dan Partai Demokrat.

Kedua kandidat telah gagal untuk menggalang dukungan 15 persen dalam lima jajak pendapat yang diperlukan untuk memenuhi syarat perdebatan. (Baca juga: Hillary atau Trump? Ancaman Perang Nuklir Dibalik Pemilu AS)

Kandidat Partai Hijau itu mengatakan bahwa Demokrat dan Republik telah meluncurkan ” kampanye intimidasi ” kepada warga Amerika hingga mau tidak mau mereka harus memilih untuk Clinton atau Trump.

“Hillary dan Donald adalah calon presiden yang paling dibenci dan tidak bisa dipercaya di sepanjang sejarah kita,” kata Stein. “Mereka tidak berhak untuk suara kami. Mereka harus berusaha mendapat suara kami. Mereka tidak menghargai suara kami”.

Stein, yang memiliki dukungan dari sekitar 3 sampai 5 persen pemilih dalam jajak pendapat baru-baru ini, menuduh pemberitaan yang bias dari media telah membuat pollingnya rendah. (Baca juga: Hillary Clinton, Idola Baru Raja-raja Arab)

“Rakyat Amerika telah dilarang mencari tahu tentang pilihan lain selain dari mereka berdua,” katanya.

Sebagian besar perhatian masyarakat Amerika dan dunia kini tertuju kepada dua kandidat calon presiden yakni Hillary Clinton dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Republik.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa masih ada dua kandidat lainnya yang juga ikut bertarung menuju Gedung Putih. Bahkan, 60 persen orang Amerika juga tidak mengenal dua kandidat ini. Mereka adalah Gary Johnson dari Partai Libertarian dan Jill Stein dari Partai Hijau. Meski tak banyak yang menaruh perhatian, namun studi opini publik menyatakan keduanya juga memiliki kepopuleran. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca