arrahmahnews

Direktur Hyundai dan Samsung Diperiksa Terkait Skandal Presiden

Minggu, 13 November 2016

ARRAHMAHNEWS.COM, SEOUL – Sejumlah konglomerat Korea Selatan, termasuk Ketua Hyundai Motor Group Chung Mong-koo, dan Wakil Ketua Samsung Electronics Lee Jae-yong, dipanggil oleh jaksa akhir pekan ini untuk diinterogasi atas sumbangan perusahaan mereka untuk dua yayasan yang dikendalikan oleh orang kepercayaan Presiden Park Geun -hye yang dililit skandal Choi Soon-sil. Informasi ini disampaikan oleh sumber kejaksaan dan dilaporkan kantor berita Yonhap, Minggu (13/11).

Sumber tersebut mengatakan bahwa tim jaksa khusus yang saat ini tengah menyelidiki skandal korupsi dan pengaruh besar Choi di negara itu telah memanggil Lee yang merupakan pewaris dari Samsung Group, dan ketua LG Group Koo Bon-moo, serta Ketua Grup CJ Sohn Kyung-shik, pada hari Minggu (13/11) guna mempertanyakan pertemuan empat mata mereka secara terpisah dengan presiden di Seoul pada bulan Juli tahun lalu, yang kemudian menyebabkan sumbangan besar kelompok mereka ke kedua yayasan itu kemudian. (Baca juga: Presiden Korsel: Skandal itu, Semua Salah Saya)

Sementara itu Ketua Hyundai Motor Chung Mong-koo, Ketua Hanwha Grup Kim Seung-youn dan Ketua Dewan SK SUPEX Kim Chang-geun menjalani interogasi di Kantor Jaksa di distrik pusat Seoul antara Sabtu sore dan Minggu pagi, kata sumber-sumber tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Jaksa dilaporkan mempertanyakan pemimpin Samsung, Hyundai Motor, LG, CJ, Hanwha dan kelompok SK untuk mengetahui bagaimana pertemuan empat mata mereka yang dilakukan setelah pertemuan kolektif mereka dengan presiden di Cheong Wa Dae pada 24 Juli tahun lalu dan apa yang dibahas dalam pertemuan.

Sementara itu, meluasnya skandal yang membelit Presiden Korea Selatan dan orang kepercayaanya itu juga telah menimbulkan gelombang besar demonstrasi pada hari Sabtu (12/11) kemarin.

Unjuk rasa terbesar sejak 1990-an itu berlangsung di Seoul, ibu kota Korea Selatan. Puluhan ribu pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Park Geun-hye setelah terungkap terlibat skandal korupsi di negara tersebut.

Mereka menabuh drum dan meneriakkan slogan-slogan dengan membawa spanduk yang memuat tulisan yang isinya menuntut Park segera mundur. “Park Geun-hye harus mundur karena dia tidak merawat negeri kami dengan baik,” kata Park Ye-na, pelajar berusia 11 tahun yang mengikuti unjuk rasa.

Para pengunjuk rasa datang dari beberapa kota di luar Seoul untuk bersama-sama menyuarakan kemarahan dan tuntutan mereka terhadap Presiden Park atas skandal korupsi yang melibatkan sahabatnya, Choi Soon-sil.

Choi saat ini dalam penahanan polisi atas kasus penipuan dan penyalahgunaan kekuasaan. Choi, yang tidak punya posisi apa pun di pemerintahan, telah terlibat dalam kegiatan Presiden Park dari mengedit pidato resmi, mengakses dokumen rahasia negara, penasihat pribadi, hingga memanfaatkan kedekatannya dengan Presiden Park guna mendapatkan dana dari pemilik perusahaan-perusahaan besar dan masuk ke rekening yayasan yang didirikan Choi. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: