arrahmahnews

Oposisi Turki: Erdogan Gunakan Isu Kudeta Baru untuk Menekan Rakyat

Rabu, 16 November 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, ANKARA – Sebuah upaya kudeta baru tidak mungkin terjadi di Turki, tetapi spekulasi tentang ancaman adanya kudeta baru sengaja digunakan untuk membenarkan tindakan keras pemerintah Erdogan terhadap hak-hak dan kebebasan. Pemimpin oposisi Turki dari Partai Rakyat Republikan (CHP), Kemal Kilicdaroglu mengatakan hal ini kepada Sputnik, Selasa (15/11). (Baca juga: Netizen Sebut Erdogan Sutradarai Kudeta Palsu di Turki)

“Berbicara tentang ancaman terjadinya kembali upaya kudeta, saya percaya bahwa tidak ada risiko seperti itu saat ini. Pada saat yang sama ada kepentingan untuk membuat dan mendukung ilusi ancaman seperti itu dalam masyarakat Turki untuk menciptakan kesempatan menggunakan metode represif lanjutan (terhadap rakyat), “kata Kilicdaroglu.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Turki bahkan mungkin tahu tentang percobaan kudeta di bulan Juli, sebelum kudeta terjadi. (Baca juga: Erdogan Bisa Lebih Sadis dari Saddam dan Muammar Qadafi)

Pada tanggal 15 Juli, sebuah upaya kudeta militer terjadi di Turki. Kudeta itu berhasil digagalkan pada hari berikutnya. Lebih dari 240 orang tewas selama upaya kudeta dan diperkirakan 2.000 orang lainnya terluka.

Ankara menuduh pengkhotbah Islam Fethullah Gulen, yang telah tinggal di negara bagian Pennsylvania AS dari sejak tahun 1999, dan para pengikutnya memainkan peran kunci dalam kudeta. (Baca juga: Erdogan Tidak Peduli Jika Uni Eropa Sebut Dirinya Diktator)

Menurut Menteri Kehakiman Turki, total 32.000 perwira militer, pegawai negeri berpangkat tinggi, hakim dan guru yang dicurigai sebagai pendukung Gulen ini telah ditangkap di Turki setelah usaha kudeta yang gagal. (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: