Kamis, 17 November 2016
ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Arab Saudi telah menandatangani kontrak militer senilai $ 48.500.000 dengan raksasa pertahanan Amerika “Lockheed Martin” untuk melatih pasukan kerajaan.
Website Orlando Sentinel mengatakan pada hari Selasa (15/11) bahwa Lockheed Martin adalah satu-satunya perusahaan yang mengajukan tawaran untuk program pelatihan militer.
Website itu juga mengatakan pelatihan tersebut akan dilakukan di Orlando, Florida, dan Arab Saudi. Program ini diharapkan akan selesai pada 28 April 2019.
Laporan itu menambahkan bahwa Lockheed Martin telah berhasil mencapai kesepakatan setelah lembaga lain yang berbasis di Orlando setuju untuk bekerja sama dengan perusahaan.
Pada hari Selasa, Departemen Pertahanan AS mengumumkan bahwa Lockheed Martin telah diberikan kontrak “untuk meng-upgrade meriam M1A2S dan sistem pelatihan” pada pasukan Arab Saudi.
Kontrak datang di tengah berlanjutnya kampanye perang Riyadh terhadap Yaman. Lebih dari 10.000 orang telah tewas dalam serangan udara Saudi di Yaman sejak awal kampanye pada Maret 2015.
Amerika Serikat dan Inggris adalah pendukung utama Arab Saudi dalam perang di Yaman. Washington dan London telah menjual senjata senilai miliaran dolar kepada kerajaan. Riyadh mengakui bahwa para pejabat militer Amerika dan Inggris berada di komando dan kontrol pusat pada setiap serangan udara Arab Saudi dan memiliki akses ke daftar target di Yaman. [ARN]