arrahmahnews

Militer Suriah: Turki Berbohong soal Serangan untuk Jalankan Siasat Licik di Aleppo Timur

Sabtu, 26 November 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM. ALEPPO – Jet tempur Suriah maupun Rusia tidak menyerang posisi militer Turki di barat laut Aleppo. Tuduhan tersebut sengaja dibuat untuk memuluskan siasat Turki dalam rencana negara itu di Aleppo Timur.

“Tidak ada pesawat Suriah atau Rusia membom (posisi) tentara Turki dekat (kota) al-Bab pada tanggal 23 November. Semua laporan yang mengklaim sebaliknya adalah kebohongan,” ungkap seorang pejabat militer sebagaimana dikutip situs berita Al-Masdar. (Baca juga: Laporan: Turki Bangun Pangkalan Militer di Aleppo Utara)

“Turki sedang merencanakan sesuatu di Aleppo Timur dan menggunakan dugaan serangan ini sebagai taktik untuk meningkatkan ketegangan situasi,” tambahnya.

Sebelumnya pada hari Rabu Turki menuduh Angkatan Udara Suriah melaksanakan serangan udara yang menewaskan 3 tentara mereka dan melukai 10 orang lainnya. (Baca juga: Suriah-Kurdi Bersatu Hadapi Turki yang Ingin Kuasai Aleppo dan Mosul)

Sebelum tuduhan serangan di barat daya Aleppo ini, Tentara Turki menembaki garis pertahanan tentara Suriah di utara Lattakia, memaksa mereka untuk menghentikan serangan mereka terhadap teroris dukungan Turki didekat perbatasan.

Menyaksikan puluhan teroris melarikan diri ke perbatasan negara mereka, pasukan militer Turki mengerahkan pasukannya untuk melakukan penembakan dan serangan roket pada posisi tentara Suriah di Navarah, Borj al-Hayat, Ain Issa dan Heights 616 di dekat perbatasan dengan provinsi Lattakia.

Angkatan bersenjata Suriah yang telah membuat kemajuan besar di Jabal al-Rae’i, Navarah dan Borj al-Hayat akhirnya terpaksa mundur setelah menghadapi serangan artileri sengit tentara Turki ini. Beberapa menit kemudian, para teroris kembali lagi ke daerah yang sebelumnya telah dibebaskan oleh tentara. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca