Amerika

Evo Morales Kecam Trump yang Sebut Fidel Castro Diktator

Selasa, 29 November 2016,

ARRAHMAHNEWS.COM, SUCRE – Presiden Bolivia Evo Morales mengkritik Presiden terpilih AS Donald Trump, yang mengatakan bahwa mendiang pemimpin revolusioner Kuba Fidel Castro sebagai seorang diktator.

Pada hari Sabtu, Trump setelah meninggalnya Castro, di tengah ucapan belasungkawa dari seluruh pemimpin dunia justru bersikap sebaliknya dengan menyebut sang pemimpin revolusi Kuba itu sebagai seorang diktator brutal dan bersumpah untuk memastikan kebebasan dan kemakmuran negara pulau itu di tahun-tahun mendatang. (Baca juga: Fidel Castro “Pemimpin Revolusi Kuba” Meninggal Dunia)

“Hampir seluruh dunia berduka dan memberi penghormatan untuk Fidel, tetapi presiden terpilih AS dan sekelompok orang justru merayakannya,” komentar Morales yang disiarkan di saluran Hispan TV, Minggu (27/11) waktu setempat. (Baca juga: Fidel Castro, Simbol Perlawanan terhadap Hegemoni AS atas Eksistensi Manusia)

Meninggalnya revolusioner dan mantan presiden Kuba itu diumumkan oleh Presiden Kuba yang berkuasa, Raul Castro, pada hari Jumat. Sebuah upacara pemakaman telah dijadwalkan pada 4 Desember dan akan diselenggarakan di sebuah pemakaman di Santiago de Cuba. Kuba telah menerima banjir belasungkawa dari para pemimpin di seluruh dunia, termasuk dari Presiden RI Joko Widodo, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Barack Obama. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca