Kamis, 01 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Kremlin pada hari Rabu (30/11) belum menjelaskan secara gamblang apakah Presiden Turki sudah mengklarifikasi pernyataannya mengenai keinginan menumbangkan Presiden Bashar al-Assad ketika ia berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di telepon.
“Pertukaran pendapat secara luas telah berlangsung,” ungkap sekretaris pers Putin Dmitry Peskov saat ditanya reporter TASS mengenai apakah kedua presiden telah membahas masalah tersebut.
Layanan pers Kremlin itu sebelumnya mengatakan bahwa presiden Rusia dan Turki mengadakan pembicaraan telepon membahas masalah mendesak hubungan Rusia-Turki, termasuk kontak bilateral yang berlangsung di berbagai tingkatan baru-baru ini.
Sebelum pembicaraan telepon, Kremlin mengatakan di hari yang sama bahwa pernyataan Presiden Turki Tayyip Erdogan yang menyebut pasukannya berada di Suriah untuk menggulingkan Presiden Bashar al-Assad telah menjadi sesuatu yang mengejutkan bagi Moskow dan bahwa Moskow menuntut penjelasan dari Ankara.
“Pengumuman itu benar-benar mengejutkan bagi kami,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
“Ini adalah pernyataan yang sangat serius dan suatu hal yang berbeda dari yang sebelumnya dan dengan pemahaman kami tentang situasi disana. Kami berharap bahwa mitra Turki kami akan memberi kami penjelasan tentang hal ini. (ARN)
