Rabu, 7 Desember 2016
ARRAHMAHNEWS.COM, ACEH – Korban gempa tektonik di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh terus bertambah. Data terbaru hingga pukul 13.00 WIB sebagaimana dilansir Okezone.com, korban meninggal dunia telah bertambah menjadi 40 orang. Korban terluka diperkirakan berjumlah 190 orang.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Heni Via, menerangkan bahwa sampai saat ini korban masih saja bertambah, petugas gabungan bersama masyarakat terus melakukan upaya pencarian dan penyelematan terhadap korban gempa yang terjadi pagi tadi.
Menanggapi bencana yang terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan secara langsung Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki untuk terbang ke Aceh dan meninjau daerah terdampak gempa di Kabupaten Pidie Jaya. Menurut Teten, langkah pertama yang akan dilakukan yakni memastikan berjalannya penanganan korban dan pengungsi.
Namun begitu, ia belum bisa memastikan apakah Presiden Jokowi juga akan mengunjungi Pidie Jaya hari ini. Kunjungan ini, menurut Teten khusus untuk mengidentifikasi kebutuhan yang perlu dipasok dari pemerintah pusat dalam bencana gempa berkekuatan 6,4 SR itu.
Gempa besar berkekuatan 6,4 SR telah mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat mencatat sebanyak 12 kali gempa bumi susulan mengguncang Provinsi Aceh pasca gempa 6,4 Skala Richter yang terjadi pada Rabu pagi pukul 05.30 tersebut.
Informasi dari Humas BMKG, Taufan Maulana di Jakarta, Rabu mengatakan hingga pukul 08.15 WIB telah terjadi 12 kali gempa susulan dengan kekuatan yang terus mengecil.
Terakhir tercatat gempa susulan dengan kekuatan bervariasi 4.0 Skala Richter hingga 3,2 Skala Richter menggoyang provinsi paling barat Sumatera tersebut. (ARN)
Sebar:
