Senin, 12 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Wartawan Kanada, Eva Barlett, benar-benar membongkar narasi media mainstream mengenai peristiwa yang terjadi di Suriah.
Wartawan freelance telah berulang kali mengunjungi Suriah sejak konflik dimulai pada tahun 2011, dalam upaya untuk mendapatkan kondisi real di lapangan.
Dalam konferensi pers yang diselenggarakan pada hari Jumat oleh misi Suriah untuk PBB, Barlett menyampaikan sambutannya mengenai situasi saat ini di Aleppo dan di seluruh Suriah, di mana ia menunjukkan kebohongan media-media Barat mengenai konflik di Aleppo atau Suriah secara keselurahan, kantor berita Al-Manar melaporkan.
Dia ditanya oleh seorang wartawan dari koran Aftenposten Norwegia, apa yang mendorong media Barat memutar narasi palsu. (Baca juga: Suara dari Aleppo; STOP Omong Kosong, Mereka Semua Teroris)
Wartawan Norwegia bertanya tentang “agenda media Barat, dan mengapa kita harus berbohong -mengapa organisasi internasional harus berbohong? … Bagaimana Anda bisa memanggil kita semua pembohong?”
Wartawan Kanada menunjukkan bahwa tentu ada “wartawan yang jujur di antara media Barat, yang dia sangat terganggu. Namun, dia mulai dengan menantang pernyataan tentang ‘organisasi internasional’ di Aleppo timur. Kenyataannya, ia mencatat, bahwa itu “tidak ada.”
“Organisasi-organisasi ini mengandalkan Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia [SOHR], yang berbasis di Inggris. Mereka mengandalkan kelompok yang didirikan sama seperti White Helmet. Mari kita bicara tentang White Helmet: Mereka didirikan pada 2013 oleh mantan perwira militer Inggris, mereka didanai senilai $ 100 juta oleh AS, Inggris, Eropa dan negara-negara lain”. (Baca juga: White Helmets Akui Organisasinya Didanai Negara-negara Barat)
Bartlett juga ingat bahwa White Helmet “dimaksudkan untuk menyelamatkan warga sipil di Aleppo timur dan Idlib… Namun, tak seorang pun di Aleppo timur telah melihat atau mendengar mereka melakukan itu; dan saya mengatakan ‘tidak ada’, mengingat bahwa sekarang 95% dari wilayah dari Aleppo timur telah dibebaskan. “Pada saat yang sama,” White Helmet yang diharapkan menjadi netral, justru mereka ditemukan membawa senjata dan berdiri di atas mayat tentara Suriah.”
Isn't that lucky?.. #WhiteHelmets rescue the same girl 3 times!..
via @Redbaron9495 pic.twitter.com/GNjQq7PSXn
— Vera Van Horne (@VeraVanHorne) November 8, 2016
Selanjutnya, ia mencatat, “rekaman video yang mereka ekspos sebenarnya telah ‘didaur ulang’ dalam laporan yang berbeda; sehingga Anda dapat menemukan seorang gadis bernama Aya yang muncul dalam laporan pada bulan Agustus, dan ia muncul di bulan depan di dua lokasi yang berbeda”. (Baca juga: Rusia; SOHR dan Reuters Sebar Kebohongan Perang Suriah)
“Jadi mereka (White Helmet) tidak kredibel. SOHR tidak kredibel. ‘Aktivis Unnamed’ tidak kredibel. Sekali atau dua kali mungkin, tapi setiap kali? Tidak kredibel. Jadi sumber Anda di Aleppo atau Suriah secara keseluruhan – tidak ada,” kata Bartlett. (ARN)
