Kamis, 15 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS. COM, PALMYRA – Presiden Suriah Bashar Assad mengatakan pada hari Rabu (14/12) bahwa adalah salah jika mengaitkan isu Palmyra hanya dengan penyebaran teroris ISIS dari Mosul.
Assad menekankan bahwa teroris ISIS dari daerah Raqqa dan Deir Ezzor juga terlibat dalam serangan kelompok teroris di Palmyra. (Baca juga: Bashar Assad: Barat Hanya Peduli Pada Teroris, Tidak Warga Sipil Suriah)
Presiden Suriah itu juga menambahkan bahwa para prajurit ISIS dalam serangan terbaru mereka tersebut dilengkapi dengan senjata modern.
“Kebenarannya adalah sebagian besar teroris pindah ke Palmyra dari Raqqa dan Deir Ezzor dengan dukungan langsung dari AS, atau setidaknya AS membolehkan Turki, Qatar dan Arab Saudi untuk membantu dan memasok teroris ISIS untuk menyelesaikan misi ini. Inilah apa yang sebenarnya terjadi di Palmyra,” kata Assad dalam wawancara dengan saluran televisi negara Rusia “Russia 24”. (Baca juga: Rusia: Serangan ISIS ke Palmyra Buktikan Teroris Tak Boleh “Dikasih Hati”)
Kelompok teroris ISIS menyerang Palmyra pada tanggal 11 Desember. Lebih dari 4.000 teroris dilaporkan berpartisipasi dalam serangan ini. (ARN)
Sebar:
