Senin, 19 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Dewan Keamanan PBB pada hari Minggu menunjukkan “good text” (teks yang baik) dalam rancangan resolusi mengenai penyebaran pengamat PBB untuk Aleppo Suriah namun pemungutan suara baru akan dilangsungkan kesesokan harinya, Senin (19/12). Hal ini disampaikan utusan Rusia untuk PBB Vitaly Churkin.
“Kami telah melalui waktu-waktu ke yang baik dalam beberapa jam kerja dan memiliki teks yang baik, dan kami sepakat untuk memilih pada besok pagi,” kata Churkin kepada wartawan, sebagaimana dikutip Sputnik, Minggu (18/12).
Sebelumnya, menurut Utusan Tetap Selandia Baru untuk PBB dalam postingan twitternya, Dewan Keamanan PBB (DK PBB) akan melakukan pemungutan suara terkait resolusi untuk menempatkan evakuasi kota Aleppo Suriah di bawah pengawasan PBB pada hari Minggu (18/12). (Baca juga: DK PBB Lakukan Pemungutan Suara Terkait Resolusi Evakuasi Aleppo)
Berbicara kepada wartawan setelah Churkin, Duta Besar Prancis untuk PBB Francois Delattre yang mengatakan bahwa anggota Dewan Keamanan bekerja dalam “semangat yang baik” dan menyepakati seluruh teks. Beberapa anggota perlu untuk melapor ke ibukota mereka sebelum pemungutan suara, dan itulah mengapa hal itu dijadwalkan keesokan harinya pada Senin pagi.
“Kami telah menemukan kesamaan dasar, saat kami membicarakan, untuk draft, untuk seluruh rancangan, berdasarkan teks dari Perancis,” kata Delattre. “Mudah-mudahan kami akan memiliki suara positif.”
Utusan tetap AS untuk PBB Samantha Power mengatakan Washington berharap bahwa pada hari Senin Dewan Keamanan PBB akan memilih dengan suara bulat untuk mendukung rancangan resolusi pemantauan di Aleppo.
Pada hari Minggu, Dewan Keamanan PBB mengadakan pembicaraan untuk membahas modalitas evakuasi di Aleppo Suriah, termasuk penyebaran pengamat disana. (ARN)
Sebar:
