Sabtu, 24 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, SURIAH – Para pemberontak dari kelompok Ahrar al-Sham dan Nouruddin al-Zinki melakukan pembantaian keji sebelum meninggalkan Aleppo timur pada Kamis malam, seorang petugas SAA dari Garda Republik mengatakan kepada kator berita Al-Masdar Jumat (23/12). (Baca juga: Pemerintah Suriah Kontrol Penuh Aleppo Timur Setelah Militan Dievakuasi)
Lebih dari 100 sandera dari Tentara Arab Suriah, sebagian besar terdiri dari anak-anak muda antara usia 18-25 tahun, dieksekusi oleh pemberontak sebelum keberangkatan mereka dari kabupaten Sukkari dan Bustan Al-Qasr, Aleppo timur.
“Para tentara yang dibantai terdiri dari laki-laki yang ditangkap oleh pemberontak dari kelompok Ahrar al-Sham dan Nouruddin al-Zinki selama rentang empat tahun di Aleppo, mereka tidak mampu untuk menyelundupkan sandera mereka dari Sekolah Sukkari, sehingga mereka memilih untuk mengeksekusi mereka sebagai gantinya,” petugas SAA menambahkan.
Foto-foto di atas yang dirilis oleh wartawan pro-pemerintah yang melaporkan dari Aleppo Timur, mengatakan para prajurit yang dieksekusi belum teridentivikasi. (Baca juga: Bashar Assad Kerahkan Pasukan Cadangan ke Timur Aleppo)
Beberapa laporan menunjukkan bahwa sejumlah besar tentara dieksekusi dengan cara dipenggal kepalanya sebelum pemberontak meninggalkan Aleppo timur.
Komandan Angkatan Darat sebelumnya telah meminta agar tawanan ini dibebaskan sebagai bagian dari pelepasan para teroris itu ke Idlib, namun kala itu, para pemberontak ini berbohong dengan menyatakan bahwa mereka tak punya tawanan sama sekali. (ARN)
Sebar:
