Rabu, 28 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, ALEPPO – Sejumlah besar bahan kimia dan senjata, yang diproduksi di Turki dan Amerika Serikat, ditemukan di distrik-distrik yang baru dibebaskan dari kota Aleppo. Hal ini diungkap seorang Jenderal Rusia.
“Unit Teknik pasukan Suriah dan Rusia yang bersama-sama menjinakkan bom dan ranjau yang ditanam oleh teroris Jeish al-Fatah di lingkungan Timur dari Aleppo menemukan sejumlah besar senjata buatan AS dan buatan Turki dalam posisi-posisi militan,” kata Jenderal Rusia tersebut sebagaimana dikutip FNA, Selasa (27/12).
“Unit ini juga menemukan senjata-senjata buatan tangan di basis-basis teroris”, tambahnya. “Sejumlah besar tas yang diisi dengan bahan kimia juga ditemukan dalam posisi-posisi teroris” kata sumber itu, menambahkan, “Para teroris telah menggunakan bahan kimia itu untuk membuat bom”.
Jenderal itu melanjutkan dengan mengatakan bahwa unit teknik juga telah menemukan sebuah lokakarya di mana kelompok teroris menggunakannya sebagai tempat membuat bom dengan tabung gas.
“Unit Rusia dan Suriah juga telah menemukan sejumlah besar sabuk bom bunuh diri,” tambah sang Jendral, menjelaskan lebih lanjut bahwa “Kelompok-kelompok teroris telah menanam bom di lokasi tersembunyi di daerah pemukiman, lingkungan dan jalan-jalan.” (ARN)
