Kamis, 29 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, ALEPPO – Salah satu komandan lapangan terkenal dari kelompok teroris Ahrar al-Sham mengakui bahwa kekalahan militan dalam pertempuran di Aleppo begitu dahsyat sehingga mendorong seluruh pemberontakan melawan pemerintah dan tentara Suriah berada di ambang kegagalan penuh.
“Pemberontakan telah runtuh dan keputusan baru yang akan dibuat oleh kelompok oposisi dalam beberapa hari mendatang akan menunjukkan jika jalan baru dari kelompok oposisi akan berakhir dengan kematian atau kebebasan (dari masalah) mereka ini,” kata Labib al-Nahas sebagaimana dikutip FNA, Rabu (28/12). (Baca juga: Bashar Assad: Kemenangan Aleppo “Langkah Besar” Akhiri Terorisme di Suriah)
Ia lebih jauh memperingatkan bahwa membawa teroris ISIS ke provinsi Idlib akan membawa situasi kea rah perkembangan yang sangat berbahaya, dan “jika dalang Fatah al-Sham (sebelumnya dikenal sebagai al-Nusra) tetap tidak aktif, itu akan berakhir dengan bencana”.
Komandan Ahrar al-Sham tersebut menunjuk pertempuran Aleppo dan mengatakan bahwa hal itu menunjukkan jika perang membutuhkan mekanisme yang lebih selain militer. (Baca juga: Abdel Bari Atwan: Bashar Assad Pecundangi Saudi dan Barat di Aleppo)
Tentara Suriah telah sepenuhnya menguasai Aleppo setelah pada hari Kamis, rombongan terakhir dari teroris dan keluarga mereka meninggalkan lingkungan dari Al-Zobaydiyeh, al-Ansari dan Salahuddin di Timur Aleppo. (ARN)
Sebar:
