Jum’at, 30 Desember 2016,
ARRAHMAHNEWS.COM, ANKARA – Untuk pertama kalinya sejak meluncurkan kampanye udara anti-teror di Suriah, pesawat tempur Rusia menggempur target Daesh/ISIS sekitar kota al-Bab, di mana Turki dan militan dukungannya sedang berusaha merebut kota itu.
Pada hari Kamis, kantor berita Turki, Dogan mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan bahwa serangan udara Rusia berlangsung pada hari Rabu (28/12). (Baca juga: Suriah Siapkan Serangan Besar-besaran ke Al-Bab)
Sementara itu, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan “serangan Rusia” telah menarget al-Bab selama dua hari terakhir sebagai “dukungan operasi militer Turki.”
Namun, tidak ada konfirmasi resmi dari Kementerian Pertahanan Rusia atas serangan itu.
Turki mulai intervensi militer di Suriah pada bulan Agustus, dengan mengirim tank dan pesawat tempur di perbatasan, dalam sebuah langkah yang dikecam oleh Damaskus sebagai pelanggaran kedaulatan. (Baca juga: Kalah di Al-Bab, Turki Tarik Pasukan dari Irak)
Gambar ini diambil dekat kota Turki, Karkamis pada 25 Agustus 2016 menunjukkan tank militer Turki bergerak maju menuju wilayah Suriah. (Foto AFP)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan operasi yang diberi nama “Efrat Shield,” ditujukan untuk “kelompok teror” seperti ISIS dan Uni Demokrat Kurdi (PYD), sebuah kelompok Kurdi yang didukung AS yang berbasis di Suriah.
Namun, serangan Turki telah menimbulkan sejumlah besar korban sipil di al-Bab dan di tempat lain di Suriah, tanpa menghasilkan kemenangan besar dalam melawan teroris ISIS. (ARN)
Sebar:
