Amerika

Vitaly Churkin Minta DK PBB Untuk Tidak Mempersulit Gencatan Senjata

Minggu, 01 Januari 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Utusan Rusia di PBB, Vitaly Churkin meminta DK PBB untuk tidak mempersulit situasi Suriah dan tidak mendiskreditkan gencatan senjata yang diusulkan oleh Rusia dan Turki.

Churkin membuat komentar pada Sabtu (31/12), setelah Dewan Keamanan PBB menyambut kesepakatan gencatan senjata di Suriah.

Gencatan senjata nasional di Suriah, yang mulai berlaku pada hari Kamis tengah malam, sebagian besar wilayah menyaksikan relatif tenang.

“Ini adalah inisiatif yang sangat penting. Resolusi yang diadopsi oleh kami hari ini, berbicara soal kebutuhan pada kepatuhan dengan penghentian permusuhan di Suriah, dan pertemuan yang sangat penting di Astana, di mana delegasi oposisi dan pemerintah akan bertemu untuk pertama kalinya secara langsung,” tambahnya.

Pembicaraan Astana akan dimediasi oleh Rusia, Turki, dan Iran. Ketiga negara berhasil menerapkan perjanjian serupa awal bulan ini, menyusul kekalahan militan di kota Aleppo.

Churkin juga meminta anggota DK PBB lainnya untuk membantu jalannya proses perdamaian di Suriah, karena melihat proses yang sangat rumit dan sulit.

“Jika Anda tidak dapat membantu, jika Anda tidak ingin membantu, sebaiknya Anda tidak mempersulit,” katanya.

Anggota Dewan Keamanan PBB pada tanggal 31 Desember, 2016, bertemu di Markas Besar PBB di New York, setelah suara bulat menyetujui sebuah resolusi yang mendukung inisiatif perdamaian Rusia-Turki untuk Suriah, termasuk gencatan senjata dan perundingan bulan depan di Kazakhstan yang akan berlangsung. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca