Rabu, 04 Januari 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Operasi yang sedang berlangsung untuk membebaskan Mosul dari Daesh di Irak telah memaksa lebih dari 13.000 orang melarikan diri dari kota tersebut kota dalam lima hari terakhir. Hal ini diungkap juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan pers.
“Kantor untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa operasi militer untuk merebut kembali kota Mosul dari Da’esh telah diintensifkan sejak tanggal 29 Desember, dengan dimulainya fase kedua untuk merebut kembali kota telah menyebabkan lebih dari 13.000 orang melarikan diri dari kota tersebut dalam lima hari, “jelas Dujarric sebagaimana dikutip Sputnik, Rabu (04/01).
Ia menambahkan bahwa angka perpindahan rata-rata harian telah meningkat sejak pertempuran bertambah intensif.
Sebelumnya pada Selasa, juru bicara Departemen Pertahanan AS, Peter Cook, mengatakan bahwa pasukan militer Irak yang didukung oleh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah merebut kembali dua-pertiga dari kota. Operasi pembebasan Mosul dimulai pada 17 Oktober 2016. (ARN)
