Minggu, 08 Januari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, DAMASKUS – Kelompok teroris Fatah al-Sham (sebelumnya front al-Nushra) menggantikan Abu Hashem al-Tali dengan komandan terkenal lain di wilayah Wadi al-Barada, yang berari secara tidak langsung mengakui keberadaan kelompok itu di Ghouta Barat.
Fatah al-Sham menunjuk Abu Sariyeh al-Ordoni sebagai komandan baru teroris di wilayah Wadi al-Barada.
Sementara sumber-sumber media yang berafiliasi dengan teroris dan kelompok ‘oposisi moderat’ serta sumber-sumber media yang berafiliasi dengan negara Arab pendukung teroris menuduh tentara Suriah melanggar gencatan senjata, kelompok teroris Fatah al-Sham justru menunjukkan pengakuan kehadiran mereka di Wadi al-Barada dengan penunjukan seorang komandan baru bagi mereka.
Sebelumnya pihak tentara telah mengumumkan berkali-kali bahwa operasi di Wadi al-Barada hanya untuk memerangi teroris Fatah al-Sham.
Sementara itu, secara seiring dengan diputusnya sumber air minum ke kota Damaskus oleh teroris, negosiasi kini dilakukan untuk mengevakuasi kelompok militan dari Wadi al-Barada.
Sumber-sumber militer mengatakan bahwa tentara telah mengerahkan satu brigade pasukan elit ke wilayah Wadi al-Barada untuk menghidupkan kembali kemampuan tempur pasukannya di Ghouta Barat. (ARN)
