Minggu, 08 Januari 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, DAMASKUS – Pasukan pemberontak di Damaskus selatan berada di ambang penyerahan bagian kota yang berada di bawah kendali mereka setelah lebih dari empat tahun mengobarkan perang di daerah padat penduduk di ibukota ini.
Seorang petugas dari Tentara Arab Suriah mengatakan kepada Al-Masdar News pada Sabtu (07/01) bahwa pemimpin pemberontak telah bertemu dengan pemerintah dalam rangka untuk menyelesaikan kesepakatan yang akan membuat para militan dipindahkan ke Provinsi Idlib dengan imbalan penyerahan empat kota.
Di antara empat kota yang dibahas antara komandan pemberontak dan pejabat pemerintah itu adalah Aqraba, Beit Sahm, Babila, dan Yalda.
Kota-kota tersebut sudah di bawah perjanjian gencatan senjata, namun pelanggaran konstan kesepakatan ini oleh pasukan pemberontak telah memaksa Tentara Arab Suriah untuk menuntut penyerahan diri mereka untuk menghentikan operasi di Damaskus selatan.
Jika negosiasi gagal antara pemberontak dan pemerintah, maka Angkatan Darat Arab Suriah akan memulai kembali operasi militer mereka di Damaskus selatan sampai militan menyetujui persyaratan.
Bagian yang tersisa dari Damaskus selatan yang tidak akan berada di bawah kendali Tentara Arab Suriah adalah Tadamon, Yarmouk, Hajjar Al-Aswad, Al-‘Assali, Al-Madhniyah, dan Al-qadam. (ARN)
Sebar:
