Kamis, 12 Januari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Citra satelit menunjukkan bahwa Moskow memperkuat kehadiran militernya di Suriah, dan bukan seperti dugaan sebelumnya bahwa Rusia menarik pasukannya dari negara itu. Hal ini diungkap oleh media Rusia dan Arab pada hari Rabu (11/01).
Sejumlah media Arab telah mengutip laporan Majalah Interbirtermag Rusia, yang mengungkap bahwa Moskow tidak menurunkan pasukan militernya di Suriah, dan justru meningkatkan mereka.
Hadath news, harian pesan Islam dan sejumlah media berbahasa Arab lainnya mengutip laporan outlet Rusia itu yang melaporkan bahwa citra satelit menunjukkan Rusia telah menyegarkan kembali kehadiran militernya di Suriah dan telah meningkatkan operasi terhadap teroris, terlepas dari Moskow menyatakan rencana untuk menarik armada angkatan lautnya yang dipimpin oleh kapal induk Admiral Kuznetsov dari perairan Suriah.
Menurut laporan itu, gambar-gambar baru yang dirilis pada tanggal 5 Januari menunjukkan beberapa kapal kargo Rusia yang membawa kendaraan militer menuju Suriah. Gambar-gambar baru itu juga menunjukkan penyebaran Rudal Balistik Alexander Rusia yang juga mampu membawa hulu ledak atom.
Majalah ini menggarisbawahi bahwa sebagian besar jet tempur Rusia (yang terlibat dalam perang terorisme di Suriah) lepas landas dan mendarat di pangkalan udara Humeimim dan bukan dari Admiral Kuznetsov, menambahkan bahwa penarikan kapal induk akan memiliki dampak kecil pada misi Rusia di Suriah.
Majalah ini menulis bahwa operasi Admiral Kuznetsov ini tidak terlalu efektif dan sementara, penarikan akan menurunkan tekanan Barat atas Rusia dan juga akan memamerkan niat Moskow mengambil pasukan militernya dari Suriah.
Selain itu, Jendral Rusia Vyacheslav Bobov menggarisbawahi pada hari Selasa bahwa armada kapal perang Rusia, termasuk kapal induk Admiral Kuznetsov, yang akan meninggalkan perairan Timur Laut Mediterania dalam beberapa pekan mendatang akan sepenuhnya siap untuk kembali ke Suriah jika diperlukan. (ARN)
Sebar:
