Senin, 16 Januari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, TA’IZ – Serangan udara Arab Saudi kembali menargetkan wilayah sipil pada Minggu (15/01) di desa Al-jahfah distrik Maoza’a provinsi Ta’iz, Yaman mengenai sebuah mobil, menewaskan 7 orang termasuk anak kecil. (Baca juga: Potret Kesadisan Invasi Saudi di Yaman)
Sumber Arrahmahnews di Yaman mengatakan serangan itu terjadi pada pukul 10.00 malam, saat mobil baru saja tiba di depan rumah. Korban tewas dalam kondisi tubuh hangus terbakar.
Sementara itu, seorang pejabat mengatakan kepada kantor berita SABA bahwa pesawat tempur Saudi juga menyerang wilayah al-Madeen di distrik yang sama, jumlah kerugiaan belum teridentifikasi sampai saat ini. (Baca juga: Tragisnya Nasib Muhammad, Bocah Yaman Korban Kebrutalan Saudi)
Tindakan brutal Kerajaan Saudi yang selalu menargetkan infrastruktur publik dan perumahan warga sebelumnya juga telah memicu komentar para ahli yang mengatakan serangan-serangan Saudi itu adalah kejahatan perang.
“Saudi telah melakukan kejahatan perang di Yaman,” kata Gabor Rona, seorang profesor yang mengajar hukum perang di Columbia University.
Dalam pernyataannya yang dimuat media Salon.Com pada November tahun lalu ia menunjuk bahwa kerajaan telah dengan sengaja melakukan “penargetan sembarangan, yaitu, serangan di mana penyerang tidak berusaha untuk membedakan antara kombatan dan warga sipil.” ia juga memperingatkan bahwa personil Amerika yang membantu koalisi Saudi “juga mungkin bersalah melakukan kejahatan perang”. (ARN)
Sebar:
