Selasa, 24 Januari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, TEL AVIV – Polisi dilaporkan menyelidiki kemungkinan dua lagi tindak pidana yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. The Times of Israel mengutip Channel 10 melaporkan hal ini pada hari Senin (23/01), tanpa memberikan beberapa rincian dari kecurigaan baru tersebut.
Laporan dari dua penyelidikan baru ini datang setelah Netanyahu sebelumnya sudah sangat terperosok dalam dua penyelidikan korupsi. Kasus Pertama, dijuluki Kasus 1000, sedang kasus kedua disebut kasus 2000, yang menyelidiki kesepakatan rahasia Netanyahu dengan Yedioth Ahronoth penerbit koran Arnon Mozes.
Channel 10 mengutip sumber polisi mengatakan, dua kasus baru telah secara alami dijuluki Kasus 3000 dan Kasus 4000. Netanyahu, direncanakan akan diperiksa polisi untuk ketiga kalinya akhir pekan ini.
Laporan TV itu secara tersirat mengatakan bahwa kasus 3000 berkaitan dengan urusan kapal selam, di mana pengacara pribadi Netanyahu David Simron diduga memiliki konflik kepentingan dalam mewakili pembuat kapal Jerman ThyssenKrupp saat perusahaan itu menjual kapal angkatan laut Israel.
Channel 10 mengatakan mungkin polisi memiliki bukti baru dalam urusan kapal selam ini.
Tawaran untuk kapal patroli dan kapal selam berada di bawah pengawasan ketat setelah diketahui bahwa Simron juga menjabat sebagai penasehat untuk ThyssenKrupp, pembuat kapal Jerman yang menerima kontrak untuk membuat kapal selam Israel dan perahu serangan laut. (ARN)
Sebar:
