Selasa, 24 Januari 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, LONDON – Lebih dari 800 warga sipil Suriah tewas selama 28 bulan serangan udara koalisi pimpinan AS di negara itu, kata kelompok pemantau yang berbasis di Inggris.
Menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) pada Senin, 310 dari 820 warga sipil yang tewas oleh koalisi adalah perempuan dan anak-anak.
SOHR juga melaporkan bahwa serangan udara telah menyebabkan sejumlah besar kerusakan bangunan sipil. Kelompok pengawasan mengutuk serangan yang menargetkan warga sipil dengan dalih apapun oleh koalisi internasional.
Koalisi pimpinan AS berulang kali dituduh menargetkan dan membunuh warga sipil dengan sengaja. Bahkan, operasi AS dan koalisinya tidak mampu menekan ISIS di Suriah dan Irak, sebaliknya organisasi teroris itu semakin memperluas daerah kekuasaan mereka.
Pada awal bulan ini, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu menyatakan koalisi pimpinan AS tidak memiliki kontribusi positif dalam perang kontra-terorisme di Suriah. (ARN)
Sebar:
