Jum’at, 27 Januari 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, KAIRO – Presiden AS Donald Trump dan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi mengadakan percakapan telepon pada topik memerangi terorisme. Surat kabar Ad-Diyar Lebanon melaporkan hal ini dengan mengutip sumber dari kepresidenan Kairo yang tidak disebutkan namanya pada 23 Januari lalu.
Menurut surat kabar tersebut, Trump berjanji untuk mendukung Presiden Mesir dalam memerangi terorisme, serta menekankan bahwa AS akan memerangi terorisme di Timur Tengah. Kabarnya, Presiden AS itu juga menyatakan dukungan keputusan Kongres untuk mengenali organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai kelompok teroris.
Seperti dilaporkan Addiyar, berbicara tentang perang di Suriah dan Irak, Trump mengatakan bahwa Washington bermaksud untuk bekerja sama dengan Moskow untuk melakukan operasi militer bersama melawan terorisme di wilayah kedua negara, serta untuk terus memberikan dukungan udara kepada Tentara Irak dalam melawan teroris dari kelompok teroris Negara Islam (ISIS) di sana.
Menurut laporan itu, Trump mengatakan bahwa Presiden Suriah Bashar al-Assad adalah “seorang pemberani,” yang tetap teguh dalam menghadapi terorisme. Pada saat yang sama, Presiden AS itu juga mencatat bahwa beberapa keadaan tidak memungkinkannya untuk melakukan kontak dengan Presiden Suriah tersebut. Trump menambahkan bahwa ia akan tetap berhubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengkoordinasikan operasi militer bersama terhadap teroris, khususnya, terhadap ISIS, di wilayah Republik Arab Suriah, dan menyatakan keyakinannya bahwa teroris Suriah akan dihilangkan.
Sumber-sumber itu mengatakan kepada Addiyar, bahwa el-Sisi telah menyampaikan kepada Presiden Suriah tentang kata-kata Trump. Ad-Diyar adalah koran harian berbahasa Arab yang berbasis di Beirut, Lebanon. (ARN)
Sebar:
