arrahmahnews

Jenderal Tito Angkat Bicara Soal Isu Penyadapan dan Siap Dipanggil Oleh Komisi III DPR

Sabtu, 04 Februari 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian angkat bicara soal isu penyadapan terhadap Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tito menegaskan Polri tidak melakukan penyadapan terhadap ketua umum Partai Demokrat itu.

“Saya tegaskan, tidak ada Polri melakukan penyadapan terhadap Bapak SBY,” kata Tito usai meluncurkan Aplikasi Smile Police Polda Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (4/2).

Tito juga menyatakan siap memberi penjelasan jika dipanggil oleh Komisi III DPR. “Tidak ada masalah kalau dipanggil,” tambahnya. (Baca juga: BIN Jawab Kegelisahan SBY Soal Penyadapan)

Menurut dia, Polri siap bertemu dengan Komisi III karena memang dalam waktu dekat akan digelar rapat kerja dengan para wakil rakyat tersebut.

Seperti diketahui sidang ke delapan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) yang digelar Selasa (31/1) lalu, menyeret nama Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Dalam sidang, Ahok dan kuasa hukumnya menuding ada percakapan via telepon antara SBY dan Ketua MUI Maruf Amin yang minta fatwa penistaan agama dikeluarkan. (Baca juga: Tanggapi Pernyataan SBY, Jokowi; Tanyakan Saja ke yang Bicara!)

Hal itu sontak ramai menjadi perhatian publik. SBY pun angkat bicara. Presiden ke-6 RI itu berang komunikasinya telah disadap. SBY menegaskan penyadapan demi kepentingan politik adalah tindakan ilegal. Sebab, sudah pasti penyadapan dilakukan tanpa izin pengadilan. Dia menyebut penyadapan ini artinya dilakukan demi kepentingan politik. (ARN/merdeka)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca