Amerika

Jepang: Tokyo Tak Akan Gabung Patroli Militer AS di Laut China Selatan

Senin, 06 Februari 2017

 ARRAHMAHNEWS.COM, TOKYO – Pasukan Pertahanan Diri (SDF) Jepang tidak akan berpartisipasi dalam patroli militer AS di sekitar Laut Cina Selatan. Menteri Pertahanan Jepang mengeluarkan pernyataan ini pada hari Minggu (05/02), sehari setelah AS dan Jepang sepakat untuk meningkatkan keterlibatan di wilayah maritim yang disengketakan.

Pada pertemuan di Tokyo pada hari Sabtu, Menteri Pertahanan Jepang, Tomomi Inada, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menjanjikan untuk meningkatkan peran Jepang di Laut Cina Selatan.

“Saya mengatakan bahwa kebebasan operasi navigasi dan tindakan lainnya oleh pasukan AS di Laut Cina Selatan berkontribusi menjaga ketertiban maritim berdasarkan aturan hukum, dan bahwa saya mendukung upaya ini,” kata Inada pada hari Sabtu selama konferensi pers bersama dengan Matis . “Kami setuju bahwa termasuk dalam inisiatif pengembangan kapasitas, kami akan meningkatkan keterlibatan di Laut Cina Selatan.”

China segera menyuarakan kritik keras atas kesepemahaman yang dicapai antara AS dan Jepang itu, memperingatkan AS untuk tidak menimbulkan masalah di wilayah tersebut. Dengan perkembangan semacam itu, pada hari Minggu Tokyo tampaknya agak mundur terhadap janjinya, menekankan bahwa tidak ada kemampuan militer akan yang ditawarkan oleh Jepang kepada AS.

“Saya mengatakan kepada Sekretaris Mattis bahwa Jepang mendukung kebebasan operasi navigasi laut militer AS. Tapi SDF tidak akan dikirim kewilayah itu, “kata Inada pada hari Minggu (05/02), sebagaimana dilaporkan Jiji press.

“Jepang akan memainkan perannya melalui kerjasama pertahanan dan pelatihan,” tambahnya, menjelaskan bahwa Tokyo juga akan mempertimbangkan untuk meningkatkan anggaran pertahanan dan memperkuat kemampuan pertahanannya.

Pada perjalanan pertamanya ke Asia sebagai menteri pertahanan, Mattis secara eksplisit menyatakan kepada Tokyo bahwa pemerintahan Trump akan menghormati perjanjian keamanan AS-Jepang dan melindungi Jepang dari setiap agresi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca