Rabu, 08 Februari 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, PBB – PBB tidak memiliki informasi apapun untuk membuktikan adanya korban sipil yang disebabkan oleh serangan udara di kota Suriah Idlib. Deputi Juru Bicara PBB, Farhan Haq, mengatakan hal ini kepada kantor berita TASS, Selasa (07/02).
“Kami tidak memiliki informasidari lapangan. Jelas kami khawatir tentang laporan adanya korban, tapi kami tidak memiliki informasi dari tangan pertama tentang hal ini,” katanya. Menurut Haq, PBB hanya bisa mengacu pada laporan media saat ini.
Sebelumnya Reuters melaporkan bahwa serangan udara di Idlib, yang diduga dilakukan oleh Angkatan Udara Rusia, telah menewaskan sedikitnya 15 orang. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov menolak laporan ini mengatakan bahwa “pesawat-pesawat tempur Rusia tidak melakukan serangan udara apapun di Idlib sejak awal 2017.” “Semua laporan tentang serangan udara tersebut adalah kebohongan yang disengaja,” tambahnya.
Ketika mengomentari laporan Reuters, Juru Bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan bahwa PBB telah mengikuti peristiwa yang terjadi di Idlib dan mengutuk kematian warga sipil. Dia menambahkan bahwa itu menunjukkan kebutuhan untuk meningkatkan upaya mencapai solusi politik untuk krisis di Suriah. (ARN)
Sebar:
