Amerika

Snowden: Isu Ekstradisi Buktikan Saya Bukan Mata-mata Rusia

Sabtu, 11 Februari 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Edward Snowden,  whistleblower NSA yang saat ini mendapat suaka politik di Rusia menjawab isu mengenai ekstradisi dirinya ke AS, dengan mengatakan bahwa laporan intelijen itu justru dengan jelas mematahkan tuduhan yang ia terima sebelumnya bahwa ia bekerja untuk pemerintah Rusia sebagai mata-mata. (Baca juga: Rusia Tak Akan Ekstradisi Snowden ke AS)

“Akhirnya: bukti tak terbantahkan bahwa saya tidak pernah bekerja sama dengan intel Rusia,” tulis Snowden di laman twitternya. “Tidak ada negara manapun yang menjual mata-matanya, karena yang lain akan takut mereka akan jadi yang berikutnya”. (Baca juga: Tim Pengacara Bantah Isu Ekstradisi Snowden ke AS)

https://twitter.com/Snowden/status/830200565720346624

Snowden, seorang karyawan sipil dari National Security Agency, pada tahun 2013 mengungkap metode mata-mata elektronik yang digunakan oleh dinas rahasia AS, termasuk penyadapan telepon terhadap para pemimpin asing. Dalam upaya untuk menghindari penganiayaan oleh pihak berwenang AS, Snowden meminta suaka politik kepada lebih dari 20 negara, termasuk Rusia. Pada tanggal 1 Agustus tahun 2014, ia diberikan izin tinggal dan menetap di wilayah Rusia. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca