Kamis, 23 Februari 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, SIDNEY – Setelah tiba di Sydney dalam kunjungan pertama seorang pemimpin Israel ke Australia, Netanyahu memuji habis-habisan Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull, salah satu dari beberapa pemimpin dunia yang menentang resolusi Dewan Keamanan PBB baru-baru ini yang mengutuk permukiman Israel di Tepi Barat.
Netanyahu mengatakan ia menyambut keberanian Australia untuk keputusannya dalam menghadapi “tikaman kemunafikan PBB”.
“PBB mampu melakukan banyak absurditas dan saya pikir adalah penting bahwa Anda memiliki negara lugas dan jernih seperti Australia yang membuatnya kembali membumi,” katanya.
Dalam kolom opini di surat kabar The Australian, Turnbull menegaskan penentangan pemerintahnya terhadap resolusi PBB Desember lalu yang mendesak diakhirinya pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Kunjungan Netanyahu sendiri menuai protes keras dari berbagai kalangan di Australia. Lebih dari 60 tokoh terkenal Australia, termasuk pemimpin agama, bisnis, akademisi, dan pesohor dari dunia hiburan, menandatangani surat terbuka yang menentang kunjungan Netanyahu.
“Kebijakan Netanyahu terus menerus diarahkan untuk memprovokasi mengintimidasi dan menindas penduduk Palestina, yang meningkatkan ketidak seimbangan, dan makin menjauhkan Israel dari perdamaian,” tulis pernyataan yang dikeluarkan Australia Palestine Advocacy Network atau Jaringan Advokasi Australia Palestina itu.
Sebelumnya, Maskapai El Al yang membawa rombongan Netanyahu juga terpaksa melakukan perjalanan lebih lama karena tak diperbolehkan melewati banyak negara berpenduduk mayoritas Muslim, termasuk Pakistan dan Indonesia. (ARN)
