arrahmahnews

Mabes Polri ke Turki Usut Aliran Dana Bachtiar Nasir

Jum’at, 24 Februari 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Mabes Polri terus mengusut dugaan adanya aliran dana Rp 1 miliar dari rekening Yayasan Keadilan Untuk Semua (YKUS) ke Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir. Informasinya, dana tersebut dikirim kembali ke Turki dalam beberapa kali.

“Sumbangan ini akan didalami. Kalau informasi yang sudah disampaikan bahwa ada transfer dan kemudian itu lebih dari satu kali. Tentu ini menjadi substansi penyidikan yang kemudian ini akan digali, didalami, diproses oleh penyidik,” kata Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul, saat berada di komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat (24/2).

Dia menambahkan, polisi akan menelusuri asal-usul uang tersebut. Guna mengetahui adanya unsur pidana berupa penyalahgunaan uang yayasan atau tidak.

“Apakah ini terkait dengan penyimpangan atau tidak. Ini nanti yang akan didalami. Kalau nanti terkait dengan penyimpangan, maka akan ada proses hukum di situ. Kalau tidak, tentu akan didrop. Jadi ini masih berproses,” katanya.

“Contoh pada saat uang itu masuk tidak ada masalah. Orang menyumbang apapun itu tidak ada masalah. Tapi pada saat uang itu terkumpul dan kemudian ini menjadi suatu bagian dari sebuah yayasan yang kemudian ini tidak dilakukan sesuai dengan praktik sebuah yayasan, tentu ini ada penyimpangan yang dilakukan. Di situ penyidik melihat penyimpangan apa yang ada yang berakibat adanya praktik pelanggaran hukum di situ. Kalau tidak, tidak ada masalah,” katanya.

Sebelumnya diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menemukan adanya bukti aliran dana dari rekening Yayasan Keadilan untuk Semua sebesar Rp 1 miliar mengalir ke Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir. Kemudian, uang itu ditransfer kembali ke Turki.

Pengacara Bachtiar Nasir, Kapitra Ampera, tak membantah adanya transfer dana ke Turki. Menurutnya, uang itu ditransfer untuk IHH, salah satu NGO di Turki, yang sebelumnya disebut Vitali Curkin Utusan Rusia di PBB disalurkan ke kelompok-kelompok teroris di Suriah. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca