Amerika

Rusia Pastikan Veto Resolusi PBB terkait Sanksi untuk Suriah

Sabtu, 25 Februari 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Rusia akan memveto rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan memberlakukan sanksi terhadap Suriah atas dugaan serangan kimia yang dituduhkan ke Damaskus. Deputi Wakil Tetap Rusia untuk PBB, Vladimir Safronkov, mengatakan hal ini kepada wartawan pada hari Jumat (24/02) setelah sesi tertutup Dewan Keamanan PBB.

“Saya sudah menjelaskan posisi saya kepada rekan-rekan, mengatakan bahwa jika (rancangan resolusi) akan diajukan untuk pemungutan suara maka kami akan memvetonya, dan mereka tahu tentang hal itu,” kata Safronkov sebagaimana dikutip TASS, mencatat bahwa rancangan resolusi adalah “hasil penyelidikan bias” oleh para ahli dari PBB dan Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW). Rancangan resolusi itu bersikap sepihak dan “tidak berdasarkan bukti yang cukup,” katanya.

Safronkov menunjukkan bahwa tim investigasi berada “di bawah tekanan besar” dengan tujuan untuk “menerima beberapa hasil sepihak dari penyelidikan.”

“Ketika kami mendirikan JIM (Mekanisme Investigasi Bersama OPCW- PBB dengan tujuan untuk mengidentifikasi orang-orang di belakang serangan kimia di Suriah), Kami sudah mengatakan bahwa penyelidikan harus, obyektif, tidak bias dan independen. Sekarang, karena tekanan yang diberikan, hal itu tidak tejadi.”

Inggris dan Perancis merilis sebuah rancangan resolusi yang memungkinkan sanksi terhadap Damaskus pada akhir Desember. Tindakan pembatasan termasuk larangan pada pasokan dari setiap helikopter untuk pemerintah, tentara atau lembaga negara.

Pemerintah Suriah sendiri dengan tegas menolak tudingan bahwa pasukannya telah menggunakan senjata kimia dalam perang. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca