arrahmahnews

Ayatullah Ali Khamanei: Trump Bongkar Borok Amerika

Rabu, 08 Februari 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, TEHERAN – Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyed Ali Khamenei mengingatkan presiden baru AS Donald Trump, bahwa Iran tidak takut ancaman, dan mengatakan bahwa Trump telah menolong Iran dengan membongkar besarnya korupsi di AS dan menunjukkan wajah asli Amerika di mata dunia. (Baca juga: Ali Khamanei ; AS Negara Teroris dan Pendukung Terorisme)

Dalam pidatonya di hadapan para komandan dan personel Angkatan Udara Iran di Teheran pada hari Selasa (07/02), Ayatollah Khamenei mengatakan bahwa Donald Trump telah mengkonfirmasi laporan Republik Islam Iran selama 38 tahun terakhir tentang korupsi politik , ekonomi, moral dan sosial pemerintahan yang berkuasa di AS. “

“Dengan kata-kata dan perbuatannya selama kampanye pemilu dan dalam beberapa hari terakhir, Presiden baru AS ini telah menunjukkan sifatnya yang sebenarnya dimata masyarakat dunia, dan mengungkap seperti apa sebenarnya Amerika,” jelas Khamenei sebagaimana dikutip Tasnim News. (Baca juga: Iran Hanya Butuh 7 Menit Untuk Hancurkan Tel Aviv Dengan Rudal Balistik)

Mengenai retorika anti-Iran presiden AS setelah mulai menjabat, Pemimpin Spiritual Iran itu menggarisbawahi bahwa “Iran tidak takut ancaman,” menambahkan bahwa Trump akan mendapatkan respon atas komentarnya dan ancaman dalam aksi unjuk rasa yang akan datang di Iran menandai ulang tahun kemenangan Revolusi Islam.

Mengenai komentar Trump bahwa Iran “seharusnya berterima kasih” pada pemerintahan Obama, Ayatollah Khamenei mengatakan, “Kami sama sekali tidak perlu berterima kasih pada pemerintahan (Obama) karena mereka telah mengenakan sanksi berat dengan maksud untuk melumpuhkan bangsa Iran dan Pemerintahan Islam , tujuan itu tidak tercapai, dan tidak ada musuh lain yang akan dapat melumpuhkan bangsa yang besar ini. “

Khamenei mengatakan tidak ada gunanya berterima kasih kepada pemerintah AS sebelumnya yang menjatuhkan sanksi terhadap Iran, menciptakan kelompok teroris Daesh (ISIL), memicu konflik di Suriah dan Irak, dan mengadopsi pendekatan yang munafik dengan menyatakan “kesediaan untuk kerjasama dalam surat pribadi “tapi pada saat yang sama berani mendukung kerusuhan di Iran setelah pemilihan presiden 2009. (Baca juga: Sampul Majalah Der Spiegel Samakan Trump Dengan ISIS)

“Ini adalah bukti sarung tangan beludru yang menutupi tinju besi pemerintahan AS sebelumnya,” Ayatollah Khamenei menggarisbawahi. Rakyat Iran saat ini sedang mempersiapkan demonstrasi nasional pada hari Jumat, 10 Februari untuk menandai ulang tahun ke-38 kemenangan Revolusi Islam tahun 1979.

Reli tahun ini diperkirakan akan lebih banyak mengusung sentimen anti-AS atas kritik vokal Trump terhadap Iran dan perintah eksekutifnya yang melarang orang Iran memasuki AS. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca