arrahmahnews

Ayah Penyerang Orly Paris Sebut Anaknya Bukan Teroris

Senin, 20 Maret 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, PARIS – Seorang ayah dari seorang pria yang menyerang polisi Perancis di pinggiran utara Paris, Garges-les-Gonesse, dan kemudian tiba di Orly Paris di mana ia mencoba untuk mengambil senjata seorang tentara wanita, pada hari Minggu (19/03) menyatakan bahwa anaknya bukanlah teroris.

Jaksa Paris, Francois Molins, mengatakan bahwa pria yang melakukan serangan itu mengatakan  dia siap mati untuk Allah. Akibatnya, polisi membuka penyelidikan anti-teror. Menurut jaksa, sepupu dari penyerang, serta ayah dan kakaknya, juga ditahan. (Baca juga:BREAKING NEWS! Penembakan di Bandara Orly Paris)

“Anak saya tidak pernah menjadi teroris,” kata sang ayah kepada stasiun radio Europe 1 setelah dibebaskan dari tahanan, menambahkan bahwa anaknya meneleponnya pada hari serangan itu dan meminta maaf karena membuat “kesalahan bodoh” dengan polisi .

Ia menjelaskan perilaku anaknya itu sebagai konsekuensi dari menggunakan obat-obatan dan alkohol.

Menurut tetangga penyerang, Hamid, si penyerang itu memang “tampak sedikit aneh.”

“Sepertinya dia menyembunyikan sesuatu,” kata Hamid kepada stasiun radio.

Penyerang yang disebut bernama Ziyed Ben Belgacem, warga negara Perancis berusia 39 tahun itu sebelumnya dikenal polisi dan intelijen Perancis pernah melakukan kontak dengan kelompok-kelompok ekstremis. Pada 2015, rumahnya digeledah tapi tidak ada yang hal mencurigakan yang ditemukan.

Insiden itu terjadi saat Perancis ditetapkan dalam keadaan darurat menyusul serangkaian serangan teroris, termasuk mematikan November 2015 pembantaian di Paris dan serangan serudukan truk di Nice pada Juli 2016. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca