arrahmahnews

Assad Kecam Pemberian Piala Oscar Kepada White Helmets Pro Al-Qaeda

Selasa, 21 Maret 2017,

ARRAHMAHNEW.COM, DAMASKUS – Presiden Suriah Bashar Assad mengecam kontroversial piala Oscar yang diberikan kepada Film Dokumenter yang mangangkat kisah White Helmet, yang mendedikasikan pekerjaannya untuk teroris. Assad juga menegaskan bahwa ini contoh narasi aneh Barat yang mendistorsi kebenaran tentang konflik di negara itu. (Baca juga: Badan Intelijen Inggris Dibalik Operasi White Helmets)

“White Helm adalah anggota Al Qaeda dan itu terbukti di sosial media dan ribuan artikel di berbagai situs,” ujar Assad dalam wawancara dengan wartawan RT di Damaskus. “Para anggota White Helmet terlibat pembunuh atau eksekusi dan berbagai kejahatan lainnya di Suriah, pada saat yang sama mereka menyebut dirinya sebagai pahlawan kemanusiaan, dan sekarang mereka memiliki Oscar.”

White Helm yang menyebut dirinya organisasi pertahanan sipil, hanya beroperasi di daerah-daerah yang dikuasai oleh pemberontak Suriah, di mana mereka mengatakan mereka terlibat secara eksklusif dalam kegiatan damai seperti menyelamatkan warga sipil setelah serangan bom. Mereka adalah bagian yang didanai dari sumbangan pemerintah Barat sebagai alat propaganda. (Baca juga: White Helmets Akui Organisasinya Didanai Negara-negara Barat)

Eponymous Inggris membuat film tentang pekerjaan mereka dan mendapatkan Oscar untuk katagori Best Documentary pada bulan lalu di Academy Awards.

Damaskus dan Moskow telah berulang kali menuduh organisasi itu berfungsi sebagai operasi propaganda yang mementaskan video untuk memanipulasi opini dunia guna mendapatkan simpati masyarakat dunia atas perjuangan mereka melawan penindasan. Selain itu, White Helmet juga berfungsi sebagai layanan pertolongan terhadap para teroris yang beroperasi di Suriah, seperti Jabhat al Nusra dan kelompok radikal lainnya.

Presiden Suriah mengatakan tidak perlu diragukan lagi bahwa Putih Helm merupakan gejala dari “standar ganda” Barat, di mana penjahat perang disebut sebagai pahlawan dan kini mendapatkan Oscar. (Baca juga: ‘White Helmet’ Tentara Teroris Bayaran Barat)

“Sebagai contoh, serangan AS terhadap ISIS di Mosul, Irak, adalah sesuatu yang baik, atau katakanlah positif. Sedangkan serangan yang sama dengan pesawat militer Suriah dan Rusia di Aleppo untuk membebaskan warga sipil dari cengkeraman teroris, adalah melanggar hak asasi manusia, menurut wacana politik mereka,” kata Assad.

“Orang-orang tahu ada kebohongan, tetapi mereka tidak tahu apa yang sebenarnya. Itu sebabnya mereka memiliki masalah dengan RT, misalnya,” kata Assad. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca