Rabu, 22 Maret 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, HYDERABAD – Trauma oleh tekanan yang diterima dari majikannya, Harish Malyala, seorang pekerja berusia 22 tahun dari keluarga petani miskin Telangana India, bunuh diri dengan cara gantung diri di Damam, Arab Saudi.
Insiden Tragis ini mengejutkan keluarga Harish Malyala, namun demikian kesedihan mereka masih belum berakhir karena mereka tidak mampu untuk membawa kembali jasadnya ke India. Harish dikirim oleh sebuah agen ke Arab Saudi untuk bekerja sebagai sopir pada 7 November 2016. Tragisnya, dalam waktu kurang dari sebulan, ia sudah bunuh diri pada tanggal 1 Desember 2016. (Baca juga:TKW India yang Disiksa di Arab Saudi Berhasil Diselamatkan)
Apa yang mendorong Harish hingga nekat bunuh diri diperkirakan keluarga adalah bahwa meskipun ia bekerja sebagai sopir, sang majikan tetap memaksanya untuk melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Harish semula memprotes, tapi hal itu sia-sia. Majikannya bahkan mengancam akan menuntut Harish untuk membayar 50.000 riyal jika minta dikirim kembali ke India. Harish memberitahu keluarganya tentang kesulitannya.
“Meskipun keluarganya akan melalui waktu yang sulit secara finansial mereka mengatakan mereka akan mengusahakan uang tersebut,” kata Mahesh kepada The Times Of India, Rabu (22/03). (Baca juga:Pekerja India Ungkap Mengerikannya Perdagangan Seks di Arab Saudi)
Namun, keesokan harinya, Harish bunuh diri di kamarnya. Kejamnya, menambah kesengsaraan keluarga, majikan Harish memberitahu bahwa semua formalitas hukum telah selesai untuk mengirim jasad Harish kembali pulang, tapi maka mereka harus membayar 9.000 riyal Saudi untuk mengganti pengeluaran. (ARN)
Sebar:
