arrahmahnews

SADIS! Pemuda Inggris Dipukul dan Dimutilasi Hingga Mati Karena Dikira Alien

Selasa, 28 Maret 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, BERN – Seorang pemuda dipukuli sampai mati dengan tongkat lilin di sebuah pesta narkoba di Swiss karena si pembunuh yang adalah temannya sendiri berhalusinasi bahwa ia adalah “alien hijau” yang harus dibunuh. Pengadilan membuka sidang dengar pendapat kasus ini pada Senin (27/03) kemarin sebagaimana dilaporkan the Telegraph. (Baca juga: Pesta Halloween Jadi Ajang Pembunuhan di AS, 4 Tewas)

Alex Morgan, 23 tahun, kelahiran London Inggris, mantan murid dari Gordonstoun, sekolah asrama Skotlandia Pangeran Charles, meninggal pada dini hari tanggal 30 Desember 2014.

Tubuhnya yang dimutilasi ditemukan di rumah Bennet von Vertes, sebuah galeri seni modern berisi karya-karya Damien Hirst dan Andy Warhol. Vertes, sang pembunuh yang bertemu Morgan ketika keduanya masih sama-sama mahasiswa di London Regent College, menelepon polisi untuk mengatakan bahwa ada “seorang pria terluka parah” di rumahnya. Pria berusia 31 tahun itu kemudian ditahan.

Pada hari Senin, di awal persidangan yang panjang, jaksa menceritakan bahwa saat badai salju tengah mengamuk di luar, Vertes dan Morgan berpesta berdua saja sedangkan keluarga Vertes yang lain sedang pergi bermain ski. (Baca juga: KESAKSIAN EKSLUSIF SAHABAT DIANA! Ratu Elizabeth Perintahkan Intellijen Bunuh Sang Putri)

Tetangga di distrik Küsnacht, perumahan mewah yang terkenal dengan pemandangan danau yang indah, mengatakan bahwa Vertes adalah pria yang selalu sopan dan menawan.

Tetapi pengadilan kmudian mendengar bagaimana ia telah kemudian menjadi pecandu obat tak lama setelah pembukaan galeri, mengikuti jejak ayahnya yang juga agen seninya.

Pada malam itu ia mengundang Morgan ke rumahnya, Vertes “mengkonsumsi alkohol, ketamin, kokain dan pil tidur dan ia jatuh dalam keadaan psikotik dengan delusi paranoid,” demikian yang didengar pengadilan Swiss di Meilen. Saat itu musik rakyat Swedia dimainkan tapi Morgan tidak menyukai musik.

Vertes, yang saat itu percaya bahwa ia memiliki kekuatan super pada  berpikir pemuda Inggris itu telah berubah menjadi alien hijau yang berusaha membunuhnya, dan percaya bahwa mereka adalah “orang-orang terakhir di planet”. (Baca juga: GEMPAR! Putin Siap Beberkan Bukti Keluarga Buckingham Adalah Pembunuh Putri Diana)

Vertes dituduh menusuk Morgan dengan pecahan kaca dari meja kopi yang pecah dan menusuknya dengan sebuah  tongkat lilin sepanjang satu meter dan sebuah patung emas seberat 4 pound. Dia kemudian menyerang Morgan dengan tongkat lilin, dan memukulinya sampai mati.

Elmar Habermeyer, seorang psikiater, mengatakan kepada pengadilan bahwa Vertes berhalusinasi saat itu. Pengacara Vertes menolak tuduhan pembunuhan, dengan alasan Vertes dalam kejiwaan yang tidak stabil saat itu. (ARN)

Comments
To Top
%d