arrahmahnews

Kantongi Izin, Polda Metro Tegaskan Aksi 313 Tidak Boleh Ada Unsur Pilkada

Rabu, 29 Maret 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Pihak Polda Metro Jaya mengaku telah menerima surat pemberitahuan terkait aksi 31 Maret atau dikenal dengan aksi 313 yang akan digelar depan Istana Negara, Jakarta Pusat. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima surat izin pemberitahuan akan adanya aksi tersebut.

“Aksi unjuk rasa, ya. Izinnya ke Mabes, Polda (Metro Jaya) terima tembusannya. Sekarang kita siapin semuanya,” kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/3).

Menurut Argo, saat ini pihaknya tengah menyiapkan segala hal untuk mengawal jalannya aksi supaya berjalan tertib dan lancar. Dalam aksi itu, kata Argo, akan diisi tentang kegiatan keagamaan.

Namun, lanjutnya, apabila nanti aksi 313 ini diisi tentang politik, maka polisi tak segan-segan untuk bertindak.

“Kalau ada unsur Pilkada tentu nanti ada konsekuensinya, ya,” tegasnya.

Sebelumnya, Forum Umat Islam (FUI) dan sejumlah ormas keagamaan berencana kembali melakukan aksi bela Islam pada Jumat (31/3) mendatang. Sebanyak sepuluh ribu massa diperkirakan bakal mengikuti aksi yang dikenal dengan 313 tersebut.

“Diperkirakan ada sepuluh ribuan dari berbagai ormas yang tergabung dalam FUI,” kata koordinator lapangan aksi FUI Ustaz Bernard Abdul Jabbar saat dihubungi merdeka.com, Senin (27/3).

Dia mengatakan, peserta aksi merupakan organisasi peserta aksi bela Islam 2 Desember 2016 lalu. Menurut Abdul Jabbar, tuntutan aksi itu masih sama yakni mendesak Presiden Jokowi memberhentikan Gubernur DKI nonaktif Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) karena sudah menjadi terdakwa kasus penistaan agama.

“Dalam rangka penegakan tentang perundang-undangan untuk meminta kepada Presiden Jokowi mencopot Ahok sebagai Gubernur Jakarta karena sudah menjadi terdakwa penistaan agama,” ujar Abdul Jabbar.

Rencananya aksi tersebut akan dimulai dengan Salat Jumat berjamaah di Masjid Istiqlal kemudian mengarah ke Istana Merdeka. Abdul Jabbar mengatakan, aksi tersebut bakal diikuti sejumlah tokoh ormas Islam dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Syihab.

“Habis Salat Jumat di Istiqlal kemudian longmarch ke istana,” katanya. [ARN/Merdeka]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca