Rabu, 29 Maret 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengatakan bahwa Iran bisa, jika perlu, memungkinkan Rusia untuk menggunakan pangkalan militernya berdasarkan “kasus per kasus” untuk misi melawan teroris di Suriah.
“Rusia tidak memiliki pangkalan militer (di Iran), kami memiliki kerjasama yang baik, dan pada kasus per kasus, jika diperlukan untuk memerangi terorisme Rusia bisa menggunakan fasilitas Iran, kami akan membuat keputusan,” jelasa Zarif dalam pernyataannya di Moskow pada hari Selasa (28/03) sebagaimana dikutip Reuters.
Diplomat tinggi Iran, yang mendampingi Presiden Hassan Rouhani dalam kunjungan dua harinya ke Moskow itu, lebih lanjut mengatakan bahwa isu-isu regional, termasuk krisis di Suriah, akan dibahas pada pertemuan mendatang di Kremlin dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. [Baca; Kritikan Pedas Rusia ke Eropa Atas Solusi Konflik Suriah, Kalian Jangan Seperti Burung Onta]
Agustus lalu, Rusia mengumumkan bahwa pesawat-pesawat tempurnya telah menggunakan basis di Iran barat untuk melaksanakan serangan udara kontra-terorisme di Suriah.
Pada saat itu, Menteri Pertahanan Iran Brigadir Jenderal Hossein Dehqan mengatakan bahwa selama Iran setuju, Rusia bisa menggunakan pangkalan udara lagi “tergantung pada situasi” di Suriah. (ARN)
Sebar:
