Jum’at, 31 Maret 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, PARACHINAR – Sedikitnya enam orang tewas dan 50 luka-luka pada hari Jumat ketika sebuah bom meledak dan menghancurkan sebuah pasar di Pakistan. Para pejabat menyatakan serangan itu diklaim oleh Thaliban.
Militer mengatakan sedang mengirimkan helikopter untuk mengevakuasi korban luka dari Parachinar, ibukota distrik suku Kurram. Rekaman televisi menunjukkan orang-orang berada dalam kepanikan dan beberapa ambulans memasuki pasar.
“Enam orang tewas dan lebih dari 50 cedera dalam ledakan di dekat sebuah masjid di pasar Parachinar,” ungkap Moeen Begum, seorang ahli bedah di rumah sakit milik pemerintah, kepada AFP sebagaimana dikutip Al Masdar, Jum’at (31/03).
“Korban tewas mungkin meningkat dan kami masih menerima sejumlah orang yang terluka,” katanya.
Pejabat pemerintah lokal Shahid Ali Khan menegaskan ledakan itu terjadi di dekat masjid. “Banyak orang telah terluka, saya tidak bisa mengatakan jumlah pasti,” katanya.
Jamaat-ul-Ahrar (Jua), sebuah faksi dari payung Tehreek-e-Taliban Pakistan, atau Taliban Pakistan, segera mengklaim sebagai pelaku serangan dalam pesan yang dikirim ke AFP.
Pada bulan Februari, gelombang baru kekerasan militan menewaskan 130 orang di seluruh Pakistan. (ARN)
Sebar:
