Sabtu, 4 Maret 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Puluhan ribu orang turun ke jalan di ibukota Yaman, Sana’a, untuk mengungkapkan kemarahan atas serangan mematikan Arab Saudi terhadap negara Arab miskin itu.
Para pengunjuk rasa berkumpul di Kota Tua Sana’a setelah shalat Jumat, membawa bendera Yaman dan spanduk mengutuk agresi Saudi.
Peserta demonstrasi, berslogan “keras melawan orang kafir”, sambil mengangkat gambar warga sipil yang terluka dalam serangan mematikan Saudi, dan menyerukan PBB untuk memenuhi tanggung jawab serta menghentikan serangan militer mengerikan rezim Riyadh.
Mereka juga memperingatkan Raja Saudi bahwa serangan terus-menerus pada orang-orang Yaman hanya akan memperkuat ketabahan dan memperkuat persatuan bangsa.
Para pengunjuk rasa juga menuduh keterlibatan Amerika Serikat dalam kejahatan Saudi terhadap bangsa Yaman dengan menyediakan rezim Al Saud berbagai amunisi.
Arab Saudi telah terlibat dalam kampanye mematikan terhadap Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya untuk menginstal ulang mantan presiden, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu dekat Riyadh.
Serangan udara telah mengambil korban pada sarana dan prasarana negara miskin, menghancurkan banyak rumah sakit, sekolah, dan pabrik-pabrik.
Koordinator kemanusiaan PBB untuk Yaman, Jamie McGoldrick, mengatakan kampanye Saudi telah merenggut nyawa 10.000 orang Yaman dan meninggalkan 40.000 lainnya luka-luka.
McGoldrick kepada wartawan di Sana’a, awal tahun ini, mengatakan angka itu didasarkan pada jumlah korban yang diberikan oleh fasilitas kesehatan dan jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.
Pada tanggal 23 Februari, Pusat Hukum untuk Hak dan Pembangunan, sebuah kelompok pemantau independen, menyebutkan korban tewas warga sipil di negara Arab yang dilanda perang mencapai 12.041 jiwa.
Korban tewas, katanya, terdiri 2.568 anak dan 1.870 perempuan. [ARN]
Sebar:
