Senin, 27 Maret 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, LONDON – Beberapa kelompok pengunjuk rasa berkumpul di pusat kota London, Inggris, pada hari Minggu (26/03) untuk memprotes intervensi militer Arab Saudi terhadap negara tetangga mereka, Yaman. (Baca juga: Demo Ribuan Warga Peringati Dua Tahun Agresi Brutal Saudi di Yaman)
26 Maret 2017 kemarin adalah tepat dua tahun sejak jet tempur Saudi meluncurkan kampanye pengeboman terhadap Yaman, atas permintaan mantan Presiden Yaman, Abd Rabbuh Mansur Hadi yang melarikan diri k kerajaan.
Pada hari Minggu itu puluhan demonstran bertemu di Marble Arch, dekat London Hyde Park, untuk menunjukkan solidaritas mereka terhadap masyarakat Yaman yang terperangkap dalam konflik berkepanjangan. (Baca juga: Aktivis: Saudi Serang Yaman Tiap 12 Menit Perhari Selama 2 Tahun)
Para pengunjuk rasa juga berbaris menuju kantor BBC, membawa plakat-plakat bertuliskan “End Yaman Siege” dan “Hands Off Yaman”. Salah satu pengunjuk rasa mengatakan dalam sebuah video dar RT, Ruptly, bahwa penjualan senjata Inggris ke Arab Saudi adalah “kontradiksi besar dalam kebijakan Inggris”.
“Bantuan militer ini benar-benar membantu membombardir pelabuhan dan jalan-jalan, hal itu adalah jalan agar bantuan sampai ke Yaman untuk membantu mereka yang kelaparan,” tambahnya. (Baca juga: HRW Beberkan Kejahatan Saudi, Amerika Serikat dan Inggris di Yaman)
Agresi brutal Saudi telah menyebabkan lebih dari 11.000 warga Yaman meninggal dunia termasuk wanita dan anak-anak. Infrastruktur dan pemukiman sipil juga luluh lantak akibat bombardir tanpa henti yang dilakukan militer kerajaan Wahabi setiap hari.
Perang di Yaman telah menyebabkan krisis yang dijelaskan oleh PBB sebagai “salah satu krisis terburuk di dunia,” dengan sekitar 17 juta orang di Yaman, menderita gizi buruk akut karena berkurangnya stok pangan. (ARN)
Sebar:
