Rabu, 12 April 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, BEIJING – Kantor berita milik pemerintah China menunggu Presiden Xi Jinping untuk meninggalkan AS, sebelum melepaskan kritik atas serangan rudal Presiden Donald Trump terhadap Suriah.
Beberapa media AS dengan mengutip laporan The New York Times, mengatakan bahwa meskipun Presiden Xi mengunjungi Mar-a-Lago ketika Trump memerintahkan serangan terhadap pangkalan udara Suriah, China menunggu sampai Presiden Xi sudah aman keluar dari negara itu sebelum mengejek aksi militer Trump.
“Xinhua, kantor berita negara China, Sabtu lalu menyebut serangan itu sebagai tindakan seorang politisi lemah yang butuh melenturkan otot-ototnya,” lapor The New York Times, menambahkan, “Dalam sebuah analisis, Xinhua juga mengatakan bahwa Trump telah memerintahkan serangan itu untuk menjauhkan diri dari pendukung Suriah di Moskow, untuk menghilangkan tuduhan bahwa ia pro-Rusia.”
Selama akhir pekan lalu, Trump menyatakan bahwa kedua pemimpin telah “membuat kemajuan luar biasa”
“Saya hanya ingin mengatakan bahwa Presiden Xi dan semua wakilnya benar-benar menarik untuk duduk bersama,” kata Presiden AS itu setelah pertemuan. “Saya percaya banyak masalah yang sangat berpotensi buruk akan pergi.” (ARN)