Sabtu, 22 April 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – GP Ansor Jakarta mengeluarkan sikap tegas jika Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) jadi menyelenggarakan agenda Internasional Khilafah Forum 1438 H yang mengangkat tema “Khilafah Kewajiban Syar’i Jalan Kebangkitan Umat”.
Menurut kabar, agenda bernuansa makar itu semula akan digelar pada Ahad, tanggal 23 April 2017 pukul 19.30 – 23.00 WIB di Gedung Balai Sudirman Jl. Dr Saharjo 268 Tebet Jakarta Selatan, tiba-tiba diralat dan lokasi dipindahkan ke Az-Zikra Sentul Bogor. Pemberitahuan mendadak ini disebarkan melalui jaringan komunikasi grup tertutup.
Menurut sumber pengelola Balai Sudirman menolak Konferensi Khilafah karena ditenggarai konferensi ini subversif dan mau mengganti Pancasila dan NKRI. Agenda ini sangat berbahaya bagi NKRI dan Pancasila karena HTI tujuan utamanya adalah menegakkan Khilafah yang tentu saja berseberangan dengan cita-cita Proklamasi dan UUD 1945.
Apabila aparat kepolisian tidak membatalkan acara tersebut, Ketua PW GP Ansor DKI Jakarta Abdul Azis menyatakan tegas menolak dan siap membubarkan acara tersebut, “Bagi kami HTI tidak boleh ada di Bumi Indonesia karena tidak menerima Pancasila dan NKRI,” tegas Abdul Azis, Jumat (21/04/2017) malam, sebagaimana dikutip arrahmahnews.com dari Tribunrakyat.com.
Maka itu, lanjut dia, pihaknya akan siap berada di depan menolak dan membubarkan kegiatan yang akan diselenggarakan oleh HTI di wilayah DKI Jakarta.
“Jika mereka (HTI) masih tetap melaksanakan kegiatan tersebut di wilayah Dki Jakarta, maka kami akan menurunkan ribuan personil Ansor dan Banser ke lokasi acara,” tandasnya. Kini tinggal masyarakat Bogor berani nolak atau masih berpangku tangan jika bumi pertiwi dicabik-cabik orang-orang anti Pancasila itu. [ARN]
Sebar:
