Kamis, 27 April 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, CARACAS – Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan pada hari Rabu bahwa ia telah memulai penarikan segera negaranya dari Organisasi Negara-Negara Amerika (OAS) untuk memprotes tekanan blok regional itu terhadap Caracas.
Dewan Tetap OAS memilih untuk mengadakan pertemuan darurat para menteri luar negeri untuk membahas krisis politik di Venezuela, yang membuat pemerintah marah dan mendorong mereka memicu proses penarikan dua tahun.
“Cukup bagi intervensi, pelecehan, dan pelanggaran hukum, Venezuela adalah tempat kelahiran para pembebas dan kita akan dihormati. Sebagai kepala negara yang diberi wewenang eksklusif sesuai dengan konstitusi, saya telah memerintahkan penarikan segera dari OAS,” cuit Maduro di akun twitternya sebagaimana dikutip Sputnik, Kamis (27/04).
Demonstrasi besar berkobar di Venezuela setelah Mahkamah Agung negara itu mencoba mengambil alih kekuasaan legislatif dari Majelis Nasional yang dikuasai oposisi. Pengadilan membatalkan keputusan tersebut namun hal ini tidak mencegah demonstrasi anti-Maduro dilakukan di seluruh negeri. Sedikitnya 28 orang meninggal sejak awal April. (ARN)