arrahmahnews

KEJAM! Ratusan TKW Disekap dan Disiksa di Arab Saudi

Sabtu, 01 April 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, RIYADH – Yayasan Panca Karsa melaporkan dugaan penyekapan TKW Indonesia kepada pihak KBRI di Riyadh, Arab Saudi. Laporan yang sama juga disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Kementerian Luar Negeri.

Sesuai catatan Yayasan Panca Karsa yang dikutip Kompas.com pada hari Sabtu (01/04), kasus dugaan penyekapan disertai penganiayaan dan penyiksaan terhadap para TKW ini bahkan mencapai lebih dari seribu orang.

Menurut laporan itu pemerintah diminta untuk lebih cepat merespon kasus ini, karena sejak disampaikan dua pekan lalu oleh Yayasan Panca Karsa, respon dari pemerintah termasuk sangat lambat.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri membenarkan, ada sekitar 300 Tenaga Kerja Indonesia yang disekap dan disiksa di Riyadh, Arab Saudi.

“Ada 300 orang memang yang diduga disekap tetapi sekarang sudah ditangani oleh KBRI kita di Riyadh dan tidak semuanya dari NTB, mungkin sebagian besar dari NTB,” ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia, Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal di Mataram, Jumat (31/03).

Iqbal mengatakan, TKI tersebut diduga merupakan TKI yang berangkat tidak sesuai prosedur. Karena itu pihaknya tidak bisa memantau keberadaan mereka.

“Kita tidak bisa pantau keberadaan mereka, kita tahu keberadaan mereka setelah ada permasalahan,” tutur Iqbal.

Menurut Iqbal, informasi awal terkait TKI ini diperoleh sekitar dua minggu lalu. Selain disekap, para korban diduga menerima siksaan fisik. Ia pun menduga, mereka merupakan korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

“Sangat kuat dugaan ke TPPO,” kata Iqbal.

Terkait hal ini, Kemenlu sudah mengumpulkan data dan akan berkomunikasi dengan kepolisian di Arab Saudi, untuk bekerjasama menyelesaikan masalah ini.

“Saya yakinkan, KBRI akan melakukan yang terbaik untuk melindungi mereka dan pemerintah setempat sudah memberikan dukungan,” ucapnya.

Iqbal menambahkan, ini bukan pertama kalinya pemerintah Indonesia bekerjasama dengan pemerintahan Arab Saudi menyelesaikan kasus TPPO. Bahkan beberapa kali pihaknya melakukan penggerebekan bersama dengan Polisi Arab Saudi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca