Selasa, 18 April 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, LAMPUNG – Warga Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, digegerkan dengan aksi kejar-kejaran antara sebuah mobil Honda City dengan polisi. Seorang penumpang mobil dikabarkan tewas karena terkena tembakan petugas.
Honda City BG 1488 ON diberondong tembakan polisi saat kabur dari razia. Peristiwa itu terjadi saat mobil yang ditumpangi satu keluarga terdiri lima orang dewasa dan satu balita melintas di kawasan Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
Diduga, kegiatan razia membuat Diki, sopir yang mengemudikan Honda City kaget hingga kabur dengan kecepatan tinggi. Curiga melihat mobil melaju kencang, polisi coba menyetop tapi salah satu anggota malah ditabrak. Mobil itu kemudian diberondong tembakan oleh polisi.
Informasi yang dihimpun arrahmahnews.com, Selasa (18/4), mobil itu ditumpangi Diki (30) yang merupakan sopir mobil, Surini (54), Dewi (35), Indra (33), Novianti. Semua penumpang kabarnya terkena tembakan.
Akibat tembakan beruntun itu, seorang balita G, berumur 2 tahun, yang ada di dalam mobil itu juga menjadi korban. G dikabarkan juga terkena tembakan di bagian kepala. Namun, saat dikonfirmasi soal kabar G yang terkena tembakan, tak satu pun pejabat di kepolisian di kepolisian memberikan respons.
Hanya saja, Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto membenarkan ada insiden tersebut walau tak memberikan detil. Menurut dia, sebelum ditembak ke arah mobil, petugas beberapa kali melepaskan tembakan peringatan namun tak diindahkan.
“Informasi sementara mobil itu tidak berhenti waktu ada razia, dikejar sampai dilepaskan tembakan peringatan,” ungkap Agung.
Semua korban yang berasal dari Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu, saat ini dibawa ke rumah sakit di sekitar Lubuk Linggau. Rumah sakit itu kini dijaga ketat polisi.
Para korban terdiri dari Surini (54), yang tewas di tempat dengan tiga luka tembakan di dada. Sementara empat korban lain kritis, masing-masing anak korban Surini, Dewi (35) tertembak di bahu, Indra (33) tertembak di leher, Novianti (30) dan bocah Genta (2) terkena tembakan di kepala, dan Diki (30) yang merupakan sopir mobil sekaligus anak angkat korban Surini terluka di perut akibat peluru polisi.
Korban tewas masih disemayamkan di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau. Sedangkan korban luka dirawat di rumah sakit di Lubuk Linggau. Dikabarkan, seorang korban akan dirujuk ke Palembang untuk perawatan lebih lanjut.
Semua korban berasal dari Desa Blitar Muka, Kecamatan Sindang Kelingi, Rejang Lebong, Bengkulu, mengendarai mobil Honda City hitam nomor polisi BG 1488 ON. Tujuannya untuk menghadiri hajatan keluarga di Muara Beliti, Musi Rawas, Sumatera Selatan. [ARN]
Sebar:
