Amerika

Trump Akan Kunjungi Arab Saudi, Israel dan Vatikan pada Akhir Mei

Jum’at, 5 Mei 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, WASHINGTON – Gedung Putih telah mengumumkan rencana perjalanan Presiden AS Donald Trump ke Arab Saudi, Israel dan Vatikan pada bulan ini dengan tujuan untuk “memerangi ekstremisme, terorisme dan kekerasan.”

Trump akan melakukan lawatan pertamanya ke luar negeri pada akhir Mei, kata Sekretaris Pers Sean Spicer dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Kamis, kantor berita Reuters melaporkan.

Perjalanan “akan mulai membangun fondasi baru kerjasama dan dukungan dengan sekutu Muslim kita untuk memerangi ekstremisme, terorisme dan kekerasan serta untuk merangkul masa depan yang lebih adil dan penuh harapan bagi kaum muda Muslim di negara mereka,” kata Trump dalam sambutannya di White House.

“Tugas kita bukan mendikte cara hidup mereka, tapi untuk membangun koalisi teman dan mitra yang memiliki tujuan memerangi terorisme,” tambahnya.

Kunjungan ke Arab Saudi, katanya, akan mencakup sebuah pertemuan “benar-benar bersejarah di Arab Saudi dengan para pemimpin dari seluruh dunia Muslim.”

“Arab Saudi adalah penjaga dua situs suci dalam Islam, dan di sanalah kita akan mulai membangun fondasi baru kerja sama dan dukungan pada sekutu Muslim kita, dalam memerangi ekstremisme, terorisme dan kekerasan,” kata Trump, “dan untuk merangkul masa depan yang lebih adil dan penuh harapan bagi kaum muda Muslim di negara mereka.”

Presiden AS kemudian akan melakukan perjalanan ke Israel, di mana dia memiliki hubungan yang sangat positif dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang selalu mengakui dukungan Trump dan baru-baru ini Israel memuji agresi militernya di Suriah, dan menyebut tindakannya sebagai “perubahan besar dalam arah kebijakan Amerika.”

Ini terjadi pada hari Rabu, dimana Presiden Trump menyambut Presiden Palestina Mahmud Abbas di Gedung Putih untuk membahas proses politik Palestina-Israel, Washington Post melaporkan.

“Mudah-mudahan ada sesuatu yang luar biasa yang dapat keluar antara Palestina dan Israel,” kata Trump di pertemuan tersebut. Dia juga mengatakan bahwa dia melihat “kesempatan yang sangat baik” untuk perdamaian antara Israel dan Palestina.

Presiden akan menyelesaikan kunjungannya dengan pejabat Gedung Putih yang disebut “bersejarah” ke Vatikan.

Paus Fransiskus pernah berkata tentang Trump, “Seseorang yang hanya berpikir membangun tembok, di manapun mereka berada, dan tidak membangun jembatan, bukanlah orang Kristen.”

Juga diketahui bahwa presiden akan melakukan perjalanan ke Brussels markas NATO pada 25 Mei, diikuti oleh sebuah pertemuan di KTT G7 di Sisilia, Italia. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca