Minggu, 07 Mei 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, JALUR GAZA – Khaled Meshaal, kepala gerakan Hamas Palestina, pada hari Sabtu mengatakan bahwa Ismail Haniya, mantan pemimpin kelompok tersebut di Jalur Gaza, terpilih sebagai penggantinya.
“Saya ingin mengumumkan bahwa dewan baru ini telah memilih Abu al-Abed, saudaraku Ismail Haniya, sebagai presiden biro politik gerakan(Hamas),” kata Meshaa kepada kantor berita Al Jazeera. “Kepemimpinan baru akan mengumumkan nama-nama lain pada waktu yang tepat,” lanjutnya.
Meshaal, yang sekarang tinggal di pengasingan di ibukota Qatar, Doha, telah menjalankan sayap politik Hamas selama dua kali masa jabatan.
Pemilihan ini dilakukan beberapa hari setelah gerakan Hamas yang mengatur Jalur Gaza mengeluarkan sebuah dokumen kebijakan baru, mengumumkan untuk pertama kalinya bahwa mereka akan menerima pembentukan negara Palestina di perbatasan sebelum Perang Enam Hari. Dokumen tersebut menekankan bahwa mereka tidak akan mengakui Israel namun tidak memiliki seruan untuk melakukan kekerasan terhadap Israel. (ARN)
Sebar:
