Rabu, 10 Mei 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Kementerian Pertahanan Rusia menolak keaslian sebuah video yang diduga menunjukkan eksekusi seorang perwira intelijen Rusia di Suriah oleh anggota kelompok teroris ISIS.
ISIS merilis video berdurasi 12 menit pada hari Selasa tanggal 9 Mei. Rekaman itu menunjukkan seorang pria mengenakan jumpsuit hitam berlutut di padang pasir dan mendesak “agen Rusia” untuk menyerah sebelum dipenggal oleh pria berjanggut dalam seragam tempur.
Laporan tentang tentara Rusia yang diduga dieksekusi tersebar luas oleh media arus utama, Namun, Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan tersebut, bahwa tidak ada salah satu prajuritnya yang dieksekusi oleh ISIS.
“Semua anggota angkatan bersenjata Rusia di Suriah hidup, dalam keadaan sehat, dan menjalankan tugas mereka dalam memerangi terorisme internasional sebagai bagian dari unit mereka,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang menambahkan bahwa “Tindakan dari media tertentu menyebarkan informasi dari kelompok teroris internasional harus dihukum.” [ARN]
Sumber: Southfront.
Sebar:
