arrahmahnews

Saudi Kian Brutal Serang Yaman Ditengah Wabah Kolera

Rabu, 17 Mei 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, SANA’A – Jet-jet tempur Saudi melanjutkan serangan hebat terhadap properti warga sipil di beberapa provinsi Yaman selama beberapa jam terakhir, membunuh dan melukai sejumlah wanita dan anak-anak di negara yang sedang dalam kondisi gawat darurat wabah Kolera tersebut. Seorang pejabat militer mengatakan hal ini kepada kantor berita Yaman, SABA, pada hari Selasa (16/05).

Seorang warga terbunuh oleh tembakan tentara Saudi di daerah Al Mashnaq di provinsi Saada, dan seorang anak terbunuh, kemudian empat warga, termasuk dua wanita terluka dalam tembakan artileri tentara bayaran di rumah warga di distrik Harib Al Qaramish di provinsi Marib. (Baca juga: PBB, ICRC Nyatakan Agresi Saudi Sebabkan Wabah Kolera di Yaman)

Sementara itu, pesawat tempur Saudi melancarkan lima serangan di distrik Mokha utara provinsi Taiz, menggunakan bom curah, dan meluncurkan dua serangan udara di daerah Muashaj di distrik Khukhah di provinsi Hudaydah.

Di provinsi Saada, pesawat tempur menyerang daerah Al Sabhan di distrik Baqim dua kali, dan tembakan artileri dan tembakan rudal Saudi menghantam peternakan warga di distrik Shada, menghancurkan tanaman warga. (Baca juga: Mohammed Bin Salman dan Khayalan Kemenangan Saudi dalam Perang Yaman)

Arab Saudi telah terus-menerus menyerang Yaman sejak Maret 2015 dalam upaya untuk mengembalikan kekuasaan kepada mantan presiden negara itu, Abd Rabbuh Mansur Hadi, sekutu setia Riyadh. Demi memaksakan ambisinya, Saudi juga memblokade negara miskin tetangganya itu sehingga warga mengalami kesulitan mendapat bahan makanan pokok dan obat-obatan.

Agresi militer telah merenggut nyawa lebih dari 12.000 orang yang kebanyakannya adalah warga sipil. Wabah Kolera juga kini menyebar luas di Yaman, dikarenakan serangan-serangan Saudi yang menargetkan fasilitas public telah menjadikan warga Yaman kesulitan mendapatkan air bersih. Serangan Saudi juga telah menghancurkan sebagian besar Rumah Sakit dan fasilitas medis Yaman sehingga warga yang terkena penyakit ini tidak bisa mendapat pertolongan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca